Pentingnya pelaksanaan tracer study mendorong LPM UIN Walisongo menyelenggarakan pelatihan penyusunan instrument tracer study dan survei. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Santika Semarang pada hari Selasa – Rabu, 28-29 November 2023. Pemateri dalam kegiatan pelatihan ini adalah Prof Dr Kusnandar, M.Si selaku Ketua CDC UNS Surakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari tim PTIPD, tim LPM, serta perwakilan dari program studi dengan lembaga akreditasi yang berbeda.
Kegiatan ini dibawah koordinasi kapus PPSM diselenggarakan bertujuan untuk menyempurnakan instrument tracer beserta instrument survei yang selama ini telah dilaksanakan. Dalam laporanya kapus PPSM, Sayyidatul Fadillah, M.Pd menyampaikan bahwa dalam instrument tracer UIN Walisongo Semarang telah memasukkan semua komponen yang diminta SN Dikti dan memfasilitasi permintaan setiap Lembaga akreditasi. Ketua LPM Dr Hasan ‘As’ari Ulama’I dalam sambutanya menyampaikan bahwa Tracer sangat penting dilakukan karena kementerian ingin mengetahui seberapa besar lulusan dapat siap kerja dan mengukur kompetensi lulusan. Tantangan pelaksanaan tracer diantaranya karena melibatkan alumni yang sudah meninggalkan kampus 2 tahun, sehingga perlu ada strategi untuk menghadapinya.
Prof Dr Kusnandar, M.Si menyampaikan materi di dalam dua sesi. Sesi pertama membahas mengenai Lesson Learned Pengelolaan Sistem Informasi CDC. Tahapan desain CDC diawali dengan kematangan manajemen CDC untuk menyiapkan esensi bisnis kemudian dikomunikasin dengan operator dan programmer. Terdapat 3 aktor yang berinteraksi didalam proses kegiatan CDC yaitu : Pengelola CDC, Perusahaan dan Member (Mahasiswa dan non mahasiswa, Alumni dan non alumni). Pada penyampaiam materi sesi kedua dibahas mengenai pelaksanaan tracer beserta instrumenya. Dalam paparan Prof Dr Kusnandar, M.Si terkait pelaksanaan tracer selama ini harus ada campur tangan pimpinan yaitu Rektor untuk membuat prodi dapat maksimal mendapatkan respon dari alumni. Perlu adanya pemantauan system tracer tentang eligible tidaknya ketercapaian IKU tracer sesuai kemdikbud.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan review instrument survei yang selama ini telah dilaksanakan oleh LPM UIN Walisongo semarang. Instrumen survey yang direview yaitu : Survey kepuasan mahasiswa, survei kepuasan tendik, survei kepuasan dosen, dan survei kepuasan pengguna alumni. Berbagai survei dan hasil tracer tersebut sangat bermanfaat untuk peningkatan reputasi lembaga, kepentingan akreditasi, dan sebagai indikator kinerja utama UIN Walisongo Semarang.