Sebanyak 75 dosen dari 23 Perguruan Tinggi (PT) lintas agama mengikuti Short Course (SC) Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) Tahap 2 Tahun 2023 di hotel Quest. SC PKDP yang digelar UIN Walisongo Semarang selama enam hari, 21-26 Agustus 2023 diikuti dosen PT lintas agama di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

“Pesertanya dari Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, STA Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja, Institut Injil Indonesia, Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran, STPKat. St Fransiskus Asisi Semarang, IAIN Madura, IAINU Tuban, IAI Hasanuddin Pare Kediri , IAI Ngawi, STAI Syubbanul Wathan Magelang, STIT Pemalang, STAI Al-Anwar Rembang, dan STAIAN Purworejo”, terang Ketua Panitia SC PKDP, Anila Umriana.

“Ini merupakan SC PKDP tahap kedua di tahun 2023, tahap pertama diadakan 14-19 Agustus 2023 yang dibuka Menteri Agama diwakili oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani,” Imbuhnya.

Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN Walisongo, A. Hasan Asy’ari, Ulama’I,  menjelaskan tujuan PKDP adalah untuk meningkatkan kapasitas profesionalisme dosen dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi; pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, serta meningkatkan komitmen moderasi beragama.

Dijelaskan pula, kegiatan itu melibatkan para narasumber yang memiliki kepakaran di bidang paedagogik, penulisan artikel ilmiah, dan juga moderasi beragama. Bertindak sebagai narasumber adalah Direktur DIKTIS, Rektor, Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang, para pakar dan profesor, widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Semarang dan widyaiswara Puslitbang Kemenag RI.

Salah satu narasumber, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. saat memberikan materi tentang Roadmap Pengembangan Dosen PTKN (Senin, 21/08/2023) menyampaikan, PKDP tahun ini berfokus pada empat dimensi substansi yang membentuk profesionalitas dosen: kompetensi pedagogik yang berkaitan dengan kemampuan pembelajaran efektif; pembinaan karier dosen yang berkaitan dengan pencapaian target jabatan tertinggi sebagai Guru Besar; karya ilmiah yang berkaitan dengan kontribusi perguruan tinggi terhadap pengembangan keilmuan; dan moderasi beragama yang berkaitan dengan penguatan disiplin akademik. Untuk mencapai keempat dimensi tersebut, peserta akan mengikuti kegiatan dalam tiga tahapan: in service course I, on the job course, dan in service course II. Kelas ini berlangsung selama 60 hari, dengan total 200 jam pengalaman kerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *