LPM Kembali belajar terkait pelaksanaan akreditasi internasional yang kali ini dilaksanakan di Universitas Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 07 Desember 2022. Rombongan LPM dipimpin oleh Ibu Dr. Anthin Lathifah, M.Ag. diterima langsung oleh ketua Badan Penjaminan mutu dan Akademik (BPMA) Universitas Indonesia Prof. Sri Hartati Dewi Reksodiputro, Ph.D. Dalam pemaparanya, ketua BPMA menyampaikan bahwa dalam menciptakan budaya mutu harus ada kesadaran dari tingkat program studi. Kebutuhan akreditasi internasional bukan suatu perintah namun kesadaran bersama akan kebutuhan peningkatan Mutu. Belajar dari BPMA Universitas Indonesia peran penjaminan mutu dalam akreditasi internasional adalah memberikan fasilitas yang dibutuhkan, menjadi mediator antara penilai dengan yang dinilai, dan setelah proses akreditasi selesai BPMA mengurus administrasi terkait akreditasi tersebut.
Langkah awal yang ditempuh BPMA untuk memulai akreditasi internasional yaitu dengan memperkenalkan macam macam akreditasi internasional kepada para pimpinan program studi dan pihak terkait. Dengan mengenal macam macam akreditasi internasional, pengambill keputudan dapat menentukan akreditasi internasional apa yang dipilih dan juga melihat kesiapan program studi yang akan diakreditasi. Misalnya pada Akreditasi internasional ACSB memberikan recognisi pada perguruan tinggi dengan menyoroti managemen prodi yang bervalue bisnis termasuk bisnis islam. Proses penilaian bersifat continue dengan proses pembimbingan yang ketat sehingga membutuhkan waktu yang relative lama. S
aran dari BPMA UI Ketika hendak mengajukan akreditasi internasional bisa mengundang kampus lain yang pernah mengajukan akreditasi yang serupa sehingga mendapatkan banyak gambaran dan masukan.