Dalam rangka persiapan penyusunan panduan Monev Bidang Kemahasiswaan, LPM menyelenggarakan benchmark ke Universitas Brawijaya yang dipimpin oleh Ketua LPM, Dr. A. Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag., dan Universitas Negeri Malang yang dikomandani Kapus PPMM, Johan Arifin, M.M. Kegiatan ini dilaksanakan Selasa, 22 November 2022. Guna menjamin terlaksananya monitoring evaluasi pelayanan mahasiswa di Lingkungan UIN Walisongo Semarang, maka dipandang perlu ditetapkan adanya Panduan Monitoring Evaluasi Bidang kemahasiswaan.
Dalam kunjungan tersebut disampaikan bahwa pelayanan lembaga kepada mahasiswa baik akademik maupun non akademik harus terus ditingkatkan demi tercapainya kualitas pelayanan yang maksimal kepada mahasiswa. Untuk menjaga dan terus memperbaiki kualitas pelayanan tersebut, perlu dilakukan penilaian atau monitoring evaluasi secara berkala. Mahasiswa adalah pengguna layanan, baik layanan akademik maupun non akademik. Meskipun secara individual mahasiswa akan memiliki tingkat kepuasan masing-masing, namun perlu dilakukan pengukuran tingkat kepuasan secara umum.
Kegiatan Monev biasanya dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada mahasiswa sebagai responden dengan metode purposive sampling. Kuesioner diterbitkan oleh LPM yang kemudian didistribusikan pada empat unit penyelenggara. Analisis deskriptif data hasil survei dilakukan untuk mendapatkan perspektif dari setiap aspek yang diukur. Olah data menggunakan Window Excel. 17. Pada Universitas Beawijaya, Monev di bidang kemahasiswaan ditampilkan pada saat raker pimpinan, tuntutannya adalah pada bidang prestasi mahasiswa baik nasional dan internasional. UB mengacu pada standar IKU sehingga semua unit bertanggung jawab pada tugasnya masing-masing. Kualitas pelayanan kepada mahasiswa merupakan salah satu indikator kualitas institusi secara umum. Dengan kualitas pelayanan yang baik, kepuasan mahasiswa akan meningkat dan akibatnya kualitas institusi secara umum bisa menjadi positif baik di mata mahasiswa maupun masyarakat.