Semarang (13/6):
Dalam dua tahun terakhir ini, Ahmad Darobin terasa dekat dengan IAIN Walisongo. Betapa tidak, dengan ketalatenan dan keseriusan yang tinggi mampu mengantarkan IAIN Walisongo merumuskan Sistem Penjaminan Mutu Internal yang sudah sekian lama belum terwujud.
michael kors access apple watch “>Bersama dengan Wonny Ahmad Ridwan, sosok yang kalem dan bersahaja ini membimbing civitas akademika IAIN Walisongo membaca peta dan potensi pengembangan IAIN Walisongo ke depan.
Masih teringat, di saat pria kelahiran 3 Januari 1967 ini mengajarkan analisa pemetaan resiko institusi melalui High Risk Mapping di hadapan para pimpinan IAIN Walisongo. Seakan terbelalak, ternyata banyak hal yang perlu diperbaikan untuk menjadikan IAIN Walisongo menjadi Good University Government.
monster beats audio beats adidas “>Berbekal pengalaman yang tinggi dalam mendampingi penyusunan dokumen penjaminan mutu diberbagai universitas dan perusahaan bonafide, moncler backpack bady putra Tapanuli Selatan yang menyandang Doktor dari University of Hirosima Jepang mengajak para pimpinan IAIN Walisongo merumuskan SPMI yang relevan dengan perguruan tinggi yang segera berubah menjadi UIN ini.
Kini, sosok yang berjasa bagi menyusunan pondasi dan tradisi mutu di IAIN Walisongo ini telah tiada. Setelah melewati sakit yang tidak dirasakannya, Rabu, 11 Juni 2014 dosen pada Fakultas Peternakan dan merangkap sebagai Kabid Audit Akademik Internal IPB telah menghadap Sang Pencipta Alam Semesta dengan tersenyum penuh kedamaian. nfl jerseys at target nba jerseys
Terima kasih Pak Darobin, terima kasih support dan bimbinganmu selama ini. Selamat jalan bapak, selamat jalan sobat, jasamu akan mengantarkan menuju tempat termulia di sisi Allah SWT.