LPM SOSIALISASIKAN FORMAT RPS DAN PELAKSANAAN MONEV BIDANG AKADEMIK
Dalam rangka persiapan perkuliahan Semerter Gasal 2020/2021, LPM UIN Walisongo Semarang melaksanakan Sosialisasi Format RPS dan Pelaksanaan Monev bidang akademik. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada Jum’at, 14 Agustus 2020. Dimulai pada pukul 09.00 WIB, kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 230 peserta dari kalangan dosen UIN Walisongo Semarang.
Kegiatan yang diadakan oleh LPM UIN Walisongo ini bertujuan untuk mensosialisasikan format RPS yang memenuhi standar, yaitu sesuai dengan Permendikbud No.3 Tahun 2020, KKNI, dan visi misi UIN Walisongo, serta melihat kondisi dan kebutuhan perkuliahan daring maupun blended yang akan dilaksanakan. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. M. Mukhsin Jamil, M.Ag., beliau kembali mengingatkan pentingnya RPS yang sesuai standar.
Diawali dengan evaluasi RPS yang sebelumnya, Anthin Lathifah, M.Ag, selaku Kapus Pengembangan Standar Mutu menyampaikan bahwa masih ada beberapa variasi RPS disetiap fakultas, sehingga diperlukan standar baku format RPS yang sesuai.
Ketua LPM, Dr. Hasan Asy’ari Ulamai, M.Ag. turut menyampaikan pentingnya dosen menyusun RPS, dan materi ajar yang selaras dengan visi misi UIN Walisongo. Selain menyematkan Unity of Sciences, sumber belajar yang digunakan sebaiknya ada yang berasal dari hasil penelitian dosen. Selain itu, format standar RPS yang sesuai akan memudahkan dalam akreditasi prodi.
Pada sesi kedua, berkaitan dengan monev bidang akademik, Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu, Komarudin, M.Ag, menyampaikan bahwa monev akademik yang dilaksanakan terdiri dari monev awal perkuliahan dan monev pelaksanaan perkuliahan daring dan audit mutu internal. Oleh karena itu, pentingnya GPM-GKM untuk melaksanakan tupoksinya dalam memonev perkuliahan mulai dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan peserta cukup antusias mengikutinya dengan adanya beberapa pertanyaan dan feedback yang membangun menjadi modal UIN Walisongo menjadi lebih baik. (Ikhrom)