Jumat (09/4/2021), LPM UIN Walisongo menggelar Workshop Pemetaan Alumni, bertempat di Hotel C3 Ungaran Kabupaten Semarang. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Arif Budiman, M.Ag. Hadir dalam acara tersebut Para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Para Kasub Akademik dan Kemahasiswaan serta pengurus ikatan alumni (Kalam) baik ditingkat Universitas dan Fakultas.
A Hasan Asy’ari Ulama’i selaku Ketua LPM menyampaikan bahwa keberadaan alumni menjadi salah satu aspek yang penting diperhatikan dalam pengeloaan perguruan tinggi. Dalam borang BAN PT misalnya, beberapa point yang menjadi tuntutan yaitu persentase keterlacakan alumni, masa tunggu memperoleh pekerjaan, kesesuaian bidang kerja alumni dan kontribusi alumni.
Dalam pengarahannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama mengungkapkan bahwa banyak capaian-capaian yang sudah diperoleh UIN Walisongo saat ini. Meski demikian banyak hal yang masih perlu kita tingkatkan, salah satunya berkaitan dengan pemetaan alumni ini. Banyaknya alumni UIN Walisongo yang sudah mencapai 42 juta alumni yang tersebar di berbagai wilayah dan dengan berbagai jenis profesi mulai dari bidang pendidikan/akademisi, wirausaha, politisi, dan lainnya. Arif Budiman berharap kegiatan ini menghasilkan output dan pemetaan alumni yang penting sebagai bahan kajian bagi lembaga dalam mengembangkan layanan pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, Najahan Musyafak, selaku pengurus ikatan alumni UIN Walisongo mengemukakakan bahwa perlunya penelusuran untuk mengetahui link and match alumni. Beberapa persoalan mendasar yang terjadi saat ini adalah adanya kesenjangan mutu antar perguruan tinggi, belum terbangunnya saling pengakuan/ kesetaraan kualifikasi antar institusi, keterbatasan lembaga penjaminan mutu internal dan eksternal dalam melakuan kajian mutu secara periodik, dan adanya kesenjangan komunikasi dan umpan balik dari pengguna lulusan.
Lebih lanjut, Kapus Pendampingan dan Pengembangan Mutu Mahasiswa, Johan Arifin sebagai PIC workshop ini mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pemetaan alumni UIN Walisongo sekaligus dalam rangka membangun sinergitas ikatan alumni dengan universitas. Untuk itu dihadirkan para pengurus kalam baik ditingkat universitas maupun fakultas.
Pengurus alumni yang hadir menyambut baik adanya kegiatan ini dan berharap dapat diprogramkan secara rutin minmal satu tahun sekali. Forum ini penting, selain untuk melakukan pemetaan alumni, sekaligus memberikan ruang bagi para alumni untuk memberikan feedback dan masukan bagi penyelenggraan pendidikan di UIN Walisongo. (An)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *