Kamis, 15 September 2022 Lembaga Penjaminan Mutu Menyelenggarakan Rapat Koordinasi dengan agenda penyelarasan data PDDIKTI. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat PTIPD Gedung ICT Center Kampus 3 yang dihadiri oleh Tim LPM, Tim PTIPD, dan Tim Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang melibatkan tim prodi dan tim fakultas. Kegiatan tersebut digelar secara bertahap dan bergantian setiap fakultas. Pada putaran pertama diikuti oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) pada Rabu, 31/08/2022. Putaran kedua, Kamis 1 September 2022 dihadiri Tim Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Minggu berikutnya dilanjukan Fakultas Ushuludin dan Humaniora (Rabu, 7/9/2022) dan Fakultas Syariah dan Hukum (Kamis, 8/9/2022). Adapun memasuki minggu ketiga ini yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Bersama Pascasarjana (Rabu, 14/9/2022) dan FITK (Kamis, 15/9/2022). Rangkaian kegiatan tersebut direncanakan akan berakhir pekan depan untuk Fakultas Sains dan Teknologi.
Sebagaimana yang dipaparkan oleh Anila Umriana, Sekretaris LPM, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa data-data akademik yang terdapat dalam Pangkalan Data DIKTI merupakan data terkini dan update. Hal ini terkait juga dengan proses akreditasi, khususnya berkenaan dengan proses Pemantauan dan Evaluasi peringkat Akreditasi baik APS maupun APT. Saat ini, BANPT menerapakn kebijakan perpanjangan akreditasi tanpa pengajuan melalui mekanisme PEPA yang meliputi 9 indikator untuk APS dan 10 indikator untuk APT. indikator tersebut berkaitan dengan jumlah mahasiswa baru, rasio dosen mahasiswa, persentase jabataan fungsional, dan gelar akademik dosen, persentase jumlah lulusan, lulusan tepat waktu, dan keberhasilan studi.
Pendampingan dan penyelarasan data PDDIKTI ini dipimpin langsung oleh Kepala PTIPD, Lulu Choirun Nisa Bersama Alan Budi Kusuma dan Akhmad Purdianto selaku admin PDDIKTI UIN Walisongo Semarang. Beberapa data yang perlu disinkronkan yaitu terkait update kepangkatan, jabfung, dan tingkat Pendidikan dosen, serta data-data yang terkait dengan lulusan. Lebih lanjut Ketua LPM, A Hasan Asy’ari Ulama’I menyampaikan bahwa proses penyelarasan data PDDIKTI tersebut hendaknya dilakukan secara kontinyu sehingga setiap saat jika ada perubahan-perubahan data segera terupdate di PDDIKTI, sehingga problem terkait beberapa prodi yang masuk dalam skema tidak lolos pantau PEPA tidak akan terjadi lagi. (AU)