Semarang (20/7) – Sejak tahun 2015, program studi di UIN Walisongo Semarang menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi berlandaskan KKNI. Sampai saat ini, evaluasi telah dilakukan oleh beberapa prodi, namun sebatas evaluasi implementasi dan penataan mata kuliah. Belum ada evaluasi terhadap kesesuaian dengan learning outcomes. Untuk menjembatani permasalahan ini, diselenggarakanlah kegiatan Evaluasi Kurikulum oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Walisongo Semarang.
Dengan mendatangkan narasumber Ketua Satuan Penjaminan Mutu Institut Teknologi Bandung, Dr. Pepen Arifin, kegiatan tersebut diharapkan menghasilkan kurikulum yang bersinambungan dengan capaian pembelajaran.
Kegiatan ini dihadiri oleh tim senat, para wakil dekan bidang akademik, dan para ketua program studi. “Saya jadi mengerti bagaimana kurikulum di prodi saya agar sinkron dengan capaian pembelajaran”, ujar salah satu ketua program studi.