Semarang (28/1):
Dosen sebagai pendidik memegang peranan penting dalam mengantarkan mahasiswa dalam kuliah sesuai bidang ilmunya masing-masing. Sertifikasi Pendidik untuk Dosen, sebagai bukti dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan tinggi nasional dalam bentuk Sertifikasi Dosen.

Semarang (28/1):
Dosen sebagai pendidik memegang peranan penting dalam mengantarkan mahasiswa dalam kuliah sesuai bidang ilmunya masing-masing. Sertifikasi Pendidik untuk Dosen, sebagai bukti dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan tinggi nasional dalam bentuk Sertifikasi Dosen. Demikian disampaikan Ketua LPM, Imam Taufiq, dalam penyerahan sertifikat pendidik professiona, yang dihadiri oleh Wakil Rektor I, para kepala pusat di lingkungan LPM IAIN Walisongo.

Pada tahun 2013, IAIN Walisongo mengajukan 15 orang dosen untuk disertifikasi dan dinyatakan lulus sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3494 tahun 2013. Menurut Imam Taufiq, Ketua LPM, nfl jerseys by state by team kelulusan 100% dosen IAIN Walisongo sesungguhnya menunjukkan kapasitas dosen IAIN yang telah diakui oleh Tim Penilai PTP Serdos. Kualitas dosen tersebut tidak terlepas dari yang bersangkutan telah berpengalaman mengajar sekurang-kurangnya dua tahun dan memenuhi kriteria lain sesuai aturan yang berlaku.


Sementara itu, Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Musahadi, M.Ag mengatakan bahwa keberhasilan serdos IAIN Walisongo yang lulus 100% salah satunya karena pola kemapanan system pengawalan pengisian borang serdos oleh LPM. System evaluasi penulisan diskripsi diri secara terencana menjadi karakter advokasi terhadap calon dosen professional. Ini dapat menjadi model pengembangan kualitas dosen di berbagai kesempatan dan program yang saat ini menjadi konsern IAIN Walisongo.

Di tambahkannya, di tengah perhatian IAIN meng-upgrade kapasitas kelembagaan dalam berbagai bidang, dosen-dosen muda diharapkan secara maksimal memanfaatkan energy muda dalam pengembangan IAIN. Pemahaman visi terbaru IAIN menjadi bagian penting mensinergiskan potensi yang ada dengan kompleksitas perkembangan IAIN ke depan. Apalagi dengan konversi IAIN menuju UIN, kebutuhan pengembangan sain dan teknologi menjadi bagian kekeuatan IAIN merupakan kebutuhan yang tak dapat ditolak.

Wakil Rektor I juga menekankan perlunya attachment internasional dalam rangka peningkatan internasional atmosfir. Karena itu, monster beats flipkart from china tidak hanya cukup diskursus internasional saja yang dilakukan, michael kors extreme tetapi juga perlu affirmative action dalam mewujudkan cita luhur tersebut. Pengiriman dosen ke luar negeri sesungguhnya merupakan investasi masa depan dan membangun jejaring dalam pengembangan IAIN lebih efektif dan komprehensif.(b13)

Demikian disampaikan Ketua LPM, Imam Taufiq, dalam penyerahan sertifikat pendidik professiona, yang dihadiri oleh Wakil Rektor I, para kepala pusat di lingkungan LPM IAIN Walisongo.

Pada tahun 2013, IAIN Walisongo mengajukan 15 orang dosen untuk disertifikasi dan dinyatakan lulus sesuai Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3494 tahun 2013. Menurut Imam Taufiq, Ketua LPM, kelulusan 100% dosen IAIN Walisongo sesungguhnya menunjukkan kapasitas dosen IAIN yang telah diakui oleh Tim Penilai PTP Serdos. Kualitas dosen tersebut tidak terlepas dari yang bersangkutan telah berpengalaman mengajar sekurang-kurangnya dua tahun dan memenuhi kriteria lain sesuai aturan yang berlaku.


Sementara itu, Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. monster beats ferrari limited edition ferrari edition Musahadi, M.Ag mengatakan bahwa keberhasilan serdos IAIN Walisongo yang lulus 100% salah satunya karena pola kemapanan system pengawalan pengisian borang serdos oleh LPM. System evaluasi penulisan diskripsi diri secara terencana menjadi karakter advokasi terhadap calon dosen professional. Ini dapat menjadi model pengembangan kualitas dosen di berbagai kesempatan dan program yang saat ini menjadi konsern IAIN Walisongo.

Di tambahkannya, di tengah perhatian IAIN meng-upgrade kapasitas kelembagaan dalam berbagai bidang, dosen-dosen muda diharapkan secara maksimal memanfaatkan energy muda dalam pengembangan IAIN. Pemahaman visi terbaru IAIN menjadi bagian penting mensinergiskan potensi yang ada dengan kompleksitas perkembangan IAIN ke depan. Apalagi dengan konversi IAIN menuju UIN, kebutuhan pengembangan sain dan teknologi menjadi bagian kekeuatan IAIN merupakan kebutuhan yang tak dapat ditolak.

Wakil Rektor I juga menekankan perlunya attachment internasional dalam rangka peningkatan internasional atmosfir. Karena itu, tidak hanya cukup diskursus internasional saja yang dilakukan, tetapi juga perlu affirmative action dalam mewujudkan cita luhur tersebut. Pengiriman dosen ke luar negeri sesungguhnya merupakan investasi masa depan dan membangun jejaring dalam pengembangan IAIN lebih efektif dan komprehensif.(b13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *