Bandung (18/11):
Salah satu isu penting dalam peningkatan mutu perguruan tinggi adalah kualitas dosen. Dosen sebagai pendidik memegang peranan penting dalam mengantarkan mahasiswa dalam kuliah sesuai bidang ilmunya masing-masing.


UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah R.I No. 37 Tahun 2009 tentang Dosen dan Peraturan Mendiknas RI Nomor 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik untuk Dosen, sebagai bukti dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan tinggi nasional dalam bentuk Sertifikasi Dosen. Serdos juga dimaksudkan untuk memberikan pengakuan resmi pada tenaga pendidik tinggi yang profesional.

Pada tahun 2013, IAIN Walisongo mengajukan 15 orang dosen untuk disertifikasi dan dinyatakan lulus dalam Sidang Kelulusan Nasional Sertifikasi Dosen PTAI tanggal 17-19 Desember 2013. nfl jerseys for dogs size chart 2 Menurut Imam Taufiq, Ketua LPM yang juga Ketua Panitia Serdos IAIN Walisongo menyatakan kelulusan 100% dosen IAIN Walisongo sesungguhnya menunjukkan kapasitas dosen IAIN yang telah diakui oleh Tim Penilai PTP Serdos. Kualitas dosen tersebut tidak terlepas dari yang bersangkutan telah berpengalaman mengajar sekurang-kurangnya dua tahun dan memenuhi kriteria lain sesuai aturan yang berlaku.
Kasubdit Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Prof. Mohammad Ishom, MA menyatakan bahwa tahun ini Kemenag RI mendapat 1903 orang; yang diusulkn oleh PTP pengusul 1778 orang, kuota yang tidak terpenuhi 125 orang; yang lulus 1684 secara nasional, yang tidak lulus 94 orang (4,94%). Adapun penyebab ketidaklulusan adalah penilaian persepsional 24 orang (25,3%), cheap nfl jerseys china jerseys re penilaian gabungan 75 orang (79, moncler outlet polo 2 9%), diskripsi diri 19 orang (19%), persoalan konsistensi 7 orang (7,15%).
Secara nasional, factor kelulusan telah bergeser dari peta tahun lalu, yang banyak pada kasus penilaian diskripsi diri. Saat ini factor ketidak-lululusan banyak disebabkan oleh factor penilaian persepsional yang mencapai sekitar 68%, selain itu 10% berbasis penilian diskripsi diri, plagiasi 2%. Menurut Prof. Khumedi, Ph. nfl jerseys elastic sleeves erie pa D, salah satu Tim Pakar Serdos, salah satu kelemahan proses penilain serdos pada tahun ini adalah pendataan dan perencanaan usulan serdos. Ditambahkannya, banyak yang tidak akurat pengusulannya, ada yang sudah tersertifikasi guru mengajukaan serdos, dosen non PNS diajukan oleh PTAI non BLU, penetapan dosen tetap tidak akurat. Sementara Prof. Sutrisno, dewan pakar serdos asal UIN Yogyakarta mengatakan bahwa fakta akan banyaknya kuato yang tidak terserap menunjukkan tidak akuraatnya perencanaan pengusulan. Kekurangan pelaksanaan tahun ini sebetulnya bisa diantisipasi dengan mengoptimalkan monev PT pengusul maupun monev penilaian. Dalam bahasa teknis, seolah-olah ketidak-terserapan kuota ini tidak adanya penjaminan mutu yang akurat dalam pelaksanaan serdos tahun ini. ugg outlet gunwharf grove city [